Apa itu Tanah Virtual?

Tanah virtual adalah tanah tak berwujud yang ada di dunia virtual blockchain atau Metaverse. Seperti tanah fisik di dunia nyata, tanah virtual dapat dibeli oleh siapa saja menggunakan mata uang kripto. Karena tanah virtual adalah aset yang sah, nilainya telah meningkat pesat. Dalam beberapa tahun kebelakang, tanah virtual di berbagai Metaverse telah terjual ratusan ribu dolar.


Setiap plot tanah yang dijual di dunia virtual blockchain biasanya direpresentasikan sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token - NFT). NFT adalah token digital yang mewakili kepemilikan suatu aset di blockchain, dan tidak ada dua NFT yang sama. Dengan demikian, hanya akan ada satu bidang tanah di satu lokasi tersebut, membuat setiap tanah virtual unik dan tidak dapat diduplikasi atau dipalsukan.


Pemilik tanah virtual memiliki kebebasan untuk membangun apapun yang mereka inginkan dan mendapatkan penghasilan dari tanah mereka. Misalnya, pemilik tanah dapat membangun galeri seni untuk memamerkan karya seni NFT yang mereka miliki, membangun bioskop untuk pengguna lain menonton film, menyelenggarakan berbagai acara seperti konser, membangun villa untuk berkumpul dengan teman, merancang aplikasi, atau membuat arcade di mana orang bisa bermain game. Selain itu, pemilik tanah dapat menyewakan tanah virtual mereka untuk mendapatkan penghasilan pasif.


Pada dasarnya, tanah virtual bekerja dengan cara yang sama seperti tanah fisik di dunia nyata. Namun, proses jual beli tanah virtual lebih sederhana karena pembeli tidak perlu mengurus berbagai dokumen, pajak, dan pemeliharaan tanah. Berkat teknologi blockchain, keamanan pembelian tanah virtual sangatlah aman.


Tanah di setiap dunia virtual blockchain hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan ketinggian bangunan. Selain itu, tanah virtual yang berbeda biasanya memiliki batasan pembangunan grafis yang berbeda, biasanya tergantung pada ukuran tanah yang dibeli. Meski batasan grafis umumnya tidak memiliki efek apapun pada pembangunan, ada baiknya untuk meneliti batasan sebelum membeli tanah virtual.


Pengguna biasanya dapat membeli lebih dari satu bidang tanah di dunia blockchain virtual. Membeli plot tanah yang berdekatan memungkinkan pemilik untuk membangun lebih besar.